Memahami Perjanjian Investasi Bisnis untuk Startup

Dalam tulisan ini, kami ingin menggaris bawahi hal-hal apa saja yang Anda perlu ketahui mengenai Peraturan dan Syarat Surat Perjanjian Investasi Bisnis. Hal-hal tersebut dapat diringkas sebagai berikut: (1) Apa Itu Perjanjian Investasi, (2) Manfaat Investasi, (3) Jenis Investasi untuk Perusahaan dan (4) Syarat Perjanjian Investasi

Berdasarkan hasil observasi klien kami, terdapat 29% bisnis startup yang gagal karena tidak memiliki cukup dana untuk melakukan ekspansi bisnis. Namun, di masa kini sudah terdapat berbagai media yang dapat menghubungkan startup founder dengan investor. Hal ini tentunya membuat startup founder bisa mendapatkan dana atau modal usaha menjadi lebih mudah. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, banyak proses yang harus dilalui, salah satunya adalah pemenuhan dokumen legalitas sebelum investasi dilakukan.

Apa itu Perjanjian Investasi?

Perjanjian Investasi merupakan perjanjian yang dibuat antara perusahaan dengan investor yang ingin menanamkan modalnya pada perusahaan. Isi dari perjanjian investasi juga dapat mengandung kesepakatan antara investor dan pemilik bisnis terkait pembagian keuntungan serta sanksi jika salah satu pihak melanggar kesepakatan.

Manfaat Investasi untuk Bisnis

Investasi memiliki ragam manfaat bagi pemilik bisnis maupun investor, diantaranya:

  1. Meningkatkan aset berupa properti atau inventaris lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan bisnis, properti, atau inventaris yang dapat dijual di masa depan,
  2. Pendukung kebutuhan di masa mendatang apabila perusahaan berada dalam kondisi tidak stabil. Investasi dapat dijual guna meningkatkan kondisi finansial perusahaan
  3. Mengembangkan bisnis dan meraih pasar lebih besar dengan melakukan akuisisi terhadap perusahaan lainnya sebagai investasi terhadap kompetitor.

Jenis-Jenis Investasi

Perjanjian investasi pada perusahaan yang membutuhkan suntikan dana dari investor umumnya terbagi menjadi 3 jenis, diantaranya:

  1. Aset Perusahaan
    Investasi yang dilakukan pada perusahaan dengan membeli aset berupa tanah yang kemudian akan dijadikan sebagai tempat usaha.
  2. Saham
    Pemegang saham atas bisnis tersebut dapat menjual sahamnya kepada pihak lain dan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
  3. Profit Sharing
    Jenis investasi dimana pemodal dan pengelola modal menjalankan kegiatan bisnis dan terikat dalam kontrak yang menyatakan bahwa keuntungan akan dibagi untuk kedua pihak sesuai kesepakatan, serta akan menanggung kerugian sesuai porsi masing-masing.

Syarat Perjanjian Investasi

Dalam melakukan perjanjian investasi, perusahaan harus memperhatikan prinsip dasar penggunaan dana, penyerapan dana, dan pembagian tanggung jawab serta risiko yang dapat dijabarkan lebih lanjut dalam kontrak bisnis sebagai  langkah yang harus dipersiapkan.

  1. Jenis Investasi
    Dalam perjanjian pendanaan dikenal 2 jenis pendanaan yang terdiri atas modal/ekuitas dan pinjaman/hutang.
  2. Perjanjian Pendahuluan
    Sebelum melakukan perjanjian, umumnya para pihak akan membuat perjanjian pendahuluan atau Memorandum of Understanding (MoU).
  3. Perjanjian
    Perjanjian dibuat sebagai tindak lanjut perjanjian pendahuluan. Perjanjian memiliki kekuatan hukum yang mengikat, mengatur secara rinci hak dan kewajiban para pihak, dan setidaknya memuat 5 hal inti, diantaranya:
    • Modal dan klasifikasi saham;
    • Prosedur pemindahan hak saham;
    • Pengambilan keputusan dan kuorum;
    • Kewenangan dan batasannya; dan
    • Hak Kekayaan Intelektual.

Perjanjian Investasi dibuat para pihak sebagai tanda kesepakatan antara para pihak untuk memperoleh kerjasama yang adil. Investasi bagi perusahaan sangat penting untuk menunjang finansial perusahaan. Selain untuk sebagai aset, investasi juga dapat memberikan nilai tambah pada perusahaan.

Memiliki Kesulitan Terkait Urusan Legal
di Perusahaan Anda?